Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Erick jadi ketua timses, Sandiaga ucap tidak ada yang berani tolak permintaan Presiden

Sandiaga Uno tak mengira Erick Thohir mendapatkan tawaran untuk menjadi Ketua Regu Kampanye Nasional Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) - Ma\'ruf Amin. Karena, kata Sandiaga, Erick sempat mengutarakan tak bersedia kalau dipilih menjadi ketua regu kampanye. BERITA TERKAIT \"Waktu mulanya ia (Erick) bilang \'Nggak Deh Jika dapat orang lain aja\'. Aku sempat pembicaraan waktu nonton bareng Asian Games bareng. Tetapi, rupanya sesudah memperoleh info kemarin mendapatkan dan bersedia,\" sebut Sandiaga berakhir mengisi seminar dengan tema \"Menjadi Pengusaha Milineal Berskala Nasional,\" di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/9) malam. Sandiaga sempat berpikiran Erick bakal bersikukuh menolak kalau dikasih tawaran tempat duduk ketua timses Jokowi-Ma\'ruf. Tetapi kesudahannya Sandiaga paham alasan Erick mendapatkan tawaran itu. \"Aku lupa yang meminta ia menjadi regu berhasil kan bapak Presiden. Siapa yang berani bilang nggak ke

Erick jadi ketua timses, Sandiaga ucap tidak ada yang berani tolak permintaan Presiden

Sandiaga Uno tak menyangka Erick Thohir mendapatkan tawaran untuk menjadi Ketua Regu Kampanye Nasional Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) - Ma\'ruf Amin. Karena, kata Sandiaga, Erick sempat mengutarakan tak bersedia bila dipilih menjadi ketua regu kampanye. BERITA TERKAIT \"Waktu mulanya ia (Erick) bilang \'Nggak Deh Jika dapat orang lain aja\'. Aku sempat pembicaraan waktu nonton bareng Asian Games bareng. Namun, rupanya sesudah memperoleh info kemarin mendapatkan dan bersedia,\" sebut Sandiaga berakhir mengisi seminar dengan tema \"Menjadi Pengusaha Milineal Berskala Nasional,\" di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/9) malam. Sandiaga sempat berpikiran Erick bakal bersikukuh menolak seandainya diberikan tawaran bangku ketua timses Jokowi-Ma\'ruf. Melainkan alhasil Sandiaga paham alasan Erick mendapatkan tawaran itu. \"Aku lupa yang meminta ia menjadi regu berhasil kan bapak Presiden. Siapa yang berani bilang nggak ke